Masjid Al Mufidah Laksananakan Shalat Gerhana Bulan dan Distribusikan Bantuan Dana Untuk Ambil Ijazah | Berita Populer Lazismu

 

Foto bersama Takmir Masjid Al Mufidah setelah Shalat Gerhana Bulan. (Dok Lazismu)


LAZISMUSBY.COM-Menindak lanjuti Maklumat Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah no. 02/MLM/I.1/E/2023 tanggal 08 Rabi’ul Akhir 1445 H / 23 Oktober 2023 Tentang :  SHALAT GERHANA BULAN SEBAGIAN AHAD PON, 14 RABIULAKHIR 1445 H/29 OKTOBER 2023 M,  Masjid Al Mufidah yang beralamatkan di jalan Ketintang 45  Surabaya menyelenggarakan sholat Gerhana Bulan mulai pukul 03.00WIB dinihari sampai menjelang Waktu Shubuh. 

Masjid yang dalam pengelolaan Zakat, Infaq dan Sedekahnya telah mengacu pada UU nomor 23 tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat yaitu menjadi bagian LAZISMU Kota Surabaya yakni sebagai Kantor Layanan Lazismu (KLL).

Dalam menyambut Gerhana Bulan tersebut disamping melakukan sholat Gerhana berjamaah juga menggalang dana infaq sedekah sesuai sunnah Nabi yang diwujudkan dalam paket sembako. Tidak kurang dari 150 terbagi habis.

Kegiatan Ibadah Shalat Gerhana diawali dengan dzikir (takbir, tahlil, tahmid), dengan pamungkas adalah sedekah, hal ini  mengacu pada Tuntunan Rasululullah SAW dalam sabdanya yang artinya : "Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda dari tanda-tanda kebesaran Allah, dan tidak akan mengalami gerhana disebabkan karena mati atau hidupnya seseorang. Jika kalian melihat gerhana, maka banyaklah berdoa kepada Allah, bertakbirlah, dirikan shalat dan bersedekahlah." ( HR Imam Al Bukhari)

Ustadz H Syaiful Islam,  S Ag dari Lembaga Dakwah FIAD dalam khutbahnya nenyitir  Sabda Rasululullah. "Hadits tersebut membantah dan menjungkirbalikkan pemahaman masyarakat jahiliyah yang menghubung-hubungkan peristiwa langit dengan kejadian di bumi," katanya.

"Pemahaman jahiliyah  berbalutkan tahayul dan khurafat akan terus berlanjut, kalau tidak diingatkan kembali. Dari  hadits Nabi SAW tersebut, kita dapat mengambil pelajaran yang sangat berharga atas terjadinya peristiwa gerhana, yakni adanya nilai Pendidikan Aqidah, Ibadah, ritual, ibadah sosial dan muammalah," ujar dia.

Menurut dia ada tiga pelajaran dari terjadinya gerhana bulan yakni

Pertama, Pendidikan Aqidah dengan kalimat Sesungguhnya Matahari dan Bulan adalah tanda tanda kebesaran Allah,  ditambah dengan kalimat Gerhana terjadi bukan karena kematian seseorang dan seterusnya.

Kedua, Pendidikan Ibadah, ritual dan vertical. Anjuran berdo’a, bertakbir, dan sholat  sunnah Gerhana.

Ketiga, Pendidikan ibadah sosial yakni anjuran sedekah pada saat terjadi gerhana.

"Orang Islam yang lurus dan kokoh aqidahnya akan melahirkan ibadah yang benar sesuai sunnah, aqidah yang mantab dan ibadah yang benar akan melahirkan tindakan yang nyata dalam wujud gemar bersedekah," tutur Muballigh FIAD itu.  

Masih kata dia, keshalehan individual hendaknya mewujud dalam kesalehan sosial. "Gerakan bersedekah pada saat terjadi gerhana, hanyalah langkah awal untuk selalu peduli kepada sesama, memperhatikan tetangga kiri kanan dan jama’ah dalam kehidupan keseharian kita.  Semangat bersedekah harus terus kita gelorakan sepanjang masa, saling menyayangi, saling menguatkan diantara sesama itulah salah satu hikmah Gerhana," terang dia.

Dalam scope kecil  sambung Tohari selaku Ketua Takmir sekaligus sebagai Kepala Kantor Layanan Lazismu ( KLL ) Masjid Al Mufidah  dalam closing statement pelaksanaan distribusi ZIS kepada yang berhak, mengingatkan kembali komitmen bersama “Makmur Masjide Makmur Jama’ahe”

"Pada malam Gerhana, KLL Masjid Al Mufidah telah mendistribusikan Bantuan Pendidikan atau Bea Siswa, dan memberikan Bantuan Modal Usaha kepada UMKM Binaan dengan total sebesar Rp. 11.000.000,- (Sebelas Juta Rupiah). Diantara penerima Bantuan Pendidikan ada yang diperuntukkan guna melunasi tunggakan SPP sehingga Ijazah bisa diambil," katanya.  

"Selain pembagian paket Sembako, Distribusi ZIS, Takmir juga mengedarkan kotak infaq khusus Gerhana. Alhamdulillah diperoleh sedekah Gerhana sebesar Rp. 2.500.000,- (Dua Juta Lima Ratus Ribu Rupiah), yang langsung didistribusikan kepada  Jama’ah yang berhak menerima (yang sakit, dan Marbot Masjid)," tambahnya.

"Terima kasih kepada para donator atas dukungan dan partisipiasinya , terima kasih kepada para jama’ah atas do’a-do’anya sehingga Allah menggerakkan para donator dalam mendukung program kita.  Mohon maaf kepada jama’ah atas segala kekurangan dalam pelayanan KLL, demikian sambutan Seksi Distribusi  Bu Ida Aziz sebelum membagikan paket sembako," pungkasnya   (Seksi Dakwah Al Mufidah)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tanya Jawab Agama: Tahlilan Atau Yasinan (Selamatan) Untuk Orang Meninggal Dunia | Berita Populer Lazismu

Tanya Jawab Agama: Zakat Uang Yang Masih di Pinjam Orang Lain | Berita Populer Lazismu

Tanya Jawab Agama: Derajat Hadits Shalat Adalah Mi’rajnya Orang Beriman | Berita Populer Lazismu