Guru Berkualitas, Menarik Potensi | Berita Populer Lazismu
Guru Berkualitas, Menarik Potensi
Oleh: Ir Sudarusman
Guru berkualitas adalah guru yang selalu mengembangkan kekurangan menjadi kelebihan untuk menarik potensi siswa agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
Hakikat pendidikan adalah membangun keunggulan sumber daya atau menguatkan konsep diri yang ada pada setiap peserta didik. Tetapi tidak sedikit sekolah yang kurang memahami, malah membunuh banyak potensi dan menghancurkan daya pikir peserta didik. Berdasar realita di lapangan ada dua variabel penting dalam pengembangan pendidikan yaitu guru dan peserta didik dalam aktivitas pendidikan. Namun, jika dipandang lebih luas, Ternyata lebih dari dua variabel yang saling memiliki keterkaitan satu dengan yang lain.
Di sekolah, guru tidak boleh dengan mudah memberi label pada peserta didik hanya dari satu masalah, karena setiap peserta didik memiliki permasalahan yang multidimensi, dan yang harus disadari guru sebagai pendidik, bahwa mereka memiliki beberapa pilihan masa depan. Guru harus menguasai sistem pendidikan dengan baik dan penting memahami perkembangan kompetensi yang dimiliki oleh masing-masing peserta didik. Sehingga guru tidak hanya membicarakan kelemahan peserta didik. Sebab guru yang berkualitas mampu mengubah kelemahan menjadi kelebihan melalui penguatan kompetensi yang sesuai dengan minat dan bakat peserta didik.
Menjadi guru yang berkualitas berarti menjadi guru yang tidak pernah berhenti belajar, sebab aset terbesar sebuah sekolah adalah guru yang berkualitas. Sebab berkualitas, bidang ilmu pengetahuan yang diajarkan guru akan selalu berkembang dan terus berkembang. Oleh karena itu, guru dituntut belajar agar ilmu yang dimiliki tidak tertinggal dari dinamika masyarakat. Tetapi, untuk menjadikan guru berkualitas tidak semudah membalik telapak tangan. Butuh kerja keras dan keberanian untuk berubah, serta kemauan memiliki kemampuan yang kuat dan kokoh.
Pengajaran yang selama ini berjalan tidak jarang membawa kondisi peserta didik tidak mendapatkan tambahan ilmu pengetahuan yang diajarkan oleh Sang Guru, dikarenakan Sang Guru tidak berkualitas atau tidak memiliki pengetahuan yang mumpuni. Padahal guru sebagai profesi, seharusnya sebuah panggilan jiwa yang diwujudkan dalam karya pelayanan dengan ilmu pengetahuan. Artinya guru dituntut untuk benar-benar berkualitas tidak hanya di bidang keilmuan, tetapi juga metode pengajaran perlu dikuasai pula.
Tidak sedikit guru pada pendidikan pengajaran saat ini lebih mengutamakan metode. Metode dianggap lebih penting dan lebih berarti bagi seorang peserta didik daripada ilmu pengetahuan yang diajarkan. Sehingga, tidak jarang kehadiran guru dalam proses belajar mengajar berkontribusi dalam menghambat perkembangan pembelajaran peserta didik. Kehadiran guru malah menghambat daya eksplorasi pemikiran dan kreativitas eksperimen keilmuan. Seharusnya guru sebagai salah satu komponen dalam sistem pembelajaran adalah untuk meningkatkan kemampuan kompetensi peserta didik, memiliki peranan penting dalam menentukan arah dan tujuan pembelajaran.
Maka, guru yang berkualitas harus memiliki metode yang bagus dalam mentransfer ilmu. Dalam mengajar tidak hanya mengembangkan ranah kognitif dan psikomotorik saja yang ditandai dengan penguasaan materi pelajaran dan keterampilan, melainkan juga ranah kepribadian. Memberikan kesempatan pada peserta didik agar menjadi pembelajar yang handal, menumbuhkan percaya diri sehingga mereka bisa mengenal diri mereka masing-masing. Yakni manusia yang berkepribadian cakap dan mandiri. Untuk itu guru berkualitas dituntut makin sering mengikuti pelatihan dan selalu mengupdate dirinya agar semakin bertambah pengetahuan.
Salah satu hal yang sering dilakukan pendidikan pembelajaran saat ini, para guru melupakan bahwa peserta didik beragam tidak seragam. Artinya, setiap anak memiliki latar belakang yang berbeda-beda dan memiliki keunikan tersendiri dalam belajar. Mereka mempunyai cara masing-masing dalam memperoleh dan mengelola informasi dari guru. Oleh karena itu guru berkualitas sangat diperlukan dalam hal memahami metode atau gaya mengajar yang tepat untuk dipergunakan dalam proses belajar mengajar di kelas, agar daya pikir peserta didik berkembang dengan baik.
Banyak cara dalam menguatkan atau meningkatkan kompetensi yang dimiliki masing-masing peserta didik oleh guru yang berkualitas. Salah satunya memberikan wawasan kehidupan yang dikemas melalui proses pembelajaran di dalam dan di luar kelas. Dengan demikian, terbukalah wawasan bahwa tidak ada pengetahuan yang terlepas dari realita kehidupan itu sendiri. Oleh karena itu, sekali lagi, kualitas para guru sangat menentukan tumbuh dan berkembangnya wawasan kehidupan serta potensi diri peserta didik sesuai bakat dan minat peserta didik.
Guru berkualitas bukan hanya mengejar pencapaian-pencapaian akademik. Guru berkualitas mampu menjadikan peserta didik handal dengan menempatkan peserta didik sebagai pusat pembelajaran. Guru berkualitas selalu memberikan peluang berekspresi dan berimajinasi seluas-luasnya dengan kegiatan di kelas dan di luar kelas, di sekolah dan di luar sekolah.
Komentar
Posting Komentar