Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Al Anwar Rungkut Surabaya Di Banjiri Para Tokoh | Berita Populer Lazismu

 

Ketua Lazismu Kota Surabaya Sunarko Meletakkan Batu Pertama Masjid Al Anwar Rungkut Surabaya. (Abdul Hakim)


LAZISMUSBY.CO-Alhamdulillah, peletakan batu pertama pembangunan Masjid Al-Anwar, Medokan Ayu Rungkut Surabaya  akhirnya dapat dilaksanakan pada hari Ahad, 16 Rojab 1442, bertepatan dengan 28 Pebruari 2021. 


Hadir pada acara spesial tersebut sejumlah pengurus Muhammadiyah. Antara lain, Dr. dr. H. Sukadiono, MM. (PWM, sekaligus Rektor Unmuh Surabaya), Drs. H. Hamri Aljauhari, M.Pd.I dan Drs. HM Zayin Chudori, M.Ag. (PDM Surabaya), Ibu dr. Nurdiansyah (Pewaqif), Drs Imam Hambali (BP Lazismu Wilayah Jatim), Badan Pengurus dan Amil Lazismu Surabaya, serta Camat Rungkut, Lurah Medokan Ayu, dan Kapolsek Rungkut. 


Hadir pula melalui Media Zoom Jakarta penyandang dana Bp. H. Anwar Supriyadi, serta Prof Dr. Hilman Latif, Ph.D. selaku Ketua BP PP Lazismu. "AUM berupa masjid Al-Anwar ini semula akan dibangun di Labansari, tetapi tidak jadi dilaksanakan karena persoalan teknis.  Alhamdulillah setelah berikhtiar mencari lahan yang tepat, maka pembangunannya dilaksanakan di tanah waqaf Dr. Nurdiansyah di Medokan Ayu Rungkut ini. Ini berkah bagi PCM Rungkut, khususnya Panti Medoan Ayu. 


Selain masjid, akan didirikan pula Lembaga Pendidikan Diniyah Muhammadiyah untuk memenuhi kebutuhan warga panti dan masyarakat sekitar. Selain bersyukur, kita semua berharap masjid dan sarana pendidikan ini menjadi amal jariyah," demikian sambutan Drs. H. Hamri Aljauhari mewakili PDM Kota Surabaya.


Sementara itu Dr. H. Sukadiono selaku PWM Jatim menyatakan rasa syukur dan terima kasih kepada pewaqif tanah, Dr. Nurdiansyah serta Muwaqif dana H. Anwar Supriyadi. "Luar biasa PCM Rungkut ini sudah kesekian kalinya mendapat kucuran rezeki. Di antaranya yang tampak hari ini berupa pembangunan masjid dan fasilitas pendidikan. Kita semua mensupport agar pembangunan sarana ibadah dan pendidikan ini secepatnya bisa terwujud, sehingga manfaatnya segera dirasakan warga muslim disekitarnya, serta menjadi amal jariyah Pewaqif, penyandang dana, serta kita semua yang ikut berpartisipasi," katanya.


"Muhamamdiyah akan terus mewujudkan amanat umat dalam  membangun berbagai fasilitas ibadah, pendidikan dan kesehatan. Saat ini Muhammadiyah bahkan telah mendunia. Di Melbourne Australia akan dibangun fasilitas pendidikan modern di atas tanah seluas 10 hektar. Demikian pula di Mesir, Malaysia, Amerika, dan sejumlah negara lainnya, Muhammadiyah terus mengembangkan sayap dakwahnya. Ini bukti betapa kontribusi Muhammadiyah bagi pembangunan sumber daya manusia bagi bangsa dan negara ini begitu besar. Bahkan telah berlangsung lebih dari satu abad. Hanya mereka yang tidak pandai berterima kasih,  dengan penuh dusta dan dengki menuding Muhammadiyah organisasi radikal," demikian sambutan Dr. H. Sukadiono sambil berharap agar semua pihak terus mendukung percepatan pembangunan masjid Al-Anwar ini.


Dalam kesempatan yang sama, melalui Zoom, Prof. Dr. Hilman Latif selaku Ketua PP Lazismu mengucapkan terima kasih, baik kepada Penyumbang Dana Bp. H. Anwar Supriyadi serta Dr. Nurdiansyah yang telah mewaqofkan tanah untuk pembangunan ini, serta Lazismu Surabaya yang telah membantu proses kepanitiaan pembangunan masjid Al-Anwar ini. "Semoga jadi pusat ibadah,  pencerahan dan pendidikan," harapnya. 


Di ujung sambutannya, Prof. Hilman menginformasikan bahwa Lazismu adalah lembaga filantropi nasional yang telah mendapat SK Kemenag sesuai Undang-Undang Zakat yang telah ditetapkan pemerintah. Hingga Tahun 2020, Lazismu berhasil memiliki 120 kantor daerah di seluruh tanah air yang telah diaudit Lembaga Audit Publik terpercaya. Jawa Timur sendiri adalah Propinsi yang memiliki Kantor Lazismu Daerah terbanyak yang berhasil diaudit lembaga akuntan publik.

 

Sementara itu, mengakhiri rangkaian sambutan peletakan batu pertama,  Ketua Panitia Pembangunan Masjid Al-Anwar, Drs. H.M. Zayin Chudori menyampaikan  laporan bahwa pembangunan AUM ini akan membutuhkan anggaran sekitar 2.8 milyar dalam masa lima bulan. "Alhamdulillah tanah waqof dan sebagian dana  pembangunan telah tersedia. Mohon doa dan dukungan semoga lancar, sukses dan segera bisa dimanfaatkan sepenuhnya," tukasnya. (Abdul Hakim, Jurnalis Lazismu Surabaya).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tanya Jawab Agama: Tahlilan Atau Yasinan (Selamatan) Untuk Orang Meninggal Dunia | Berita Populer Lazismu

Tanya Jawab Agama: Zakat Uang Yang Masih di Pinjam Orang Lain | Berita Populer Lazismu

Tanya Jawab Agama: Derajat Hadits Shalat Adalah Mi’rajnya Orang Beriman | Berita Populer Lazismu