Lazismu Kota Surabaya

Ustadz Warsono berkunjung kerumah Slamet Hadi Susanto (Dok. Lazismu) LAZISMUSBY.COM - "Adik Lailatul Qoiriyah (6'5th) beralamat Kedurus Dukuh V Surabaya saat ini membutuhkan uluran tangan dari Muzakki." Tutur Ustadz Warsono sesaat setelah berkunjung kerumah nya melalui pesan Whatshaff, Senin (23/11/2020). Warsono, mengatakan, Putri Pasangan Slamet Hadi Susanto dan Ibu Ngatemi ini menderita penyakit kategori langka. "Sakit yang diderita antara lain pertama, Epilepsi (Ayan) gangguan ketika aktivitas sel saraf di otak terganggu, yang menyebabkan kejang. Perawatan dapat membantu, namun penyakit ini sampai saat ini belum banyak yang bisa di sembuhkan," katanya. Kedua, Mikrosefali. "Kondisi ketika kepala bayi secara signifikan lebih kecil dari yang diharapkan, biasanya disebabkan karena perkembangan otak yang tidak normal. Perawatan dapat membantu, namun penyakit ini belum bisa disembuhkan," ujarnya. Menurutnya, penyebab mikrosefali yaitu infeksi, malnutrisi

  Ustadz Warsono menerima bantuan masjid dari Bapak Agus Prayitno (Dok. Lazismu) LAZISMUSBY.COM-Lembaga Amil zakat Infaq dan Shadaqoh Muhammadiyah (LAZISMU) Kota Surabaya menerima penyerahan bantuan dana untuk masjid dari Bapak Agus Prayitno Bin Parji di rumah Jl Manukan Kulon Surabaya, Senin (16/11/2020). Petugas Lazismu Kota Surabaya Ustadz Warsono melalui pesan Whatshaff menyampaikan, pada hari Senin ini kami menerima bantuan dana untuk pembangunan masjid. "Bantuan dana untuk pembangunan masjid ini diserahkan oleh Bapak Agus Prayitno Bin Parji kepada Lazismu Kota Surabaya, dan nantinya dana tersebut akan diserahkan ke Masjid-Masjid yang saat ini masih dalam proses pembangunan," katanya.   "Masih ada banyak masjid yang saat ini masih dalam proses pembangunan dan sempat berhenti karena pandemi COVID-19 seperti Masjid Al Maarif di Platuk Kenjeran Surabaya maupun masjid yang lainnya di Surabaya ini," ujar pengurus LDK PWM Jawa Timur itu. Sementara itu Ketua Lazismu K

  Ustadz Andi Hariyadi, MPdI MUHAMMADIYAH DAN PERAN TELADAN GLOBAL Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman dalam Surat Al Hadid ayat 25: لَقَدْ أَرْسَلْنَا رُسُلَنَا بِالْبَيِّنٰتِ وَأَنْزَلْنَا مَعَهُمُ الْكِتٰبَ وَالْمِيزَانَ لِيَقُومَ النَّاسُ بِالْقِسْطِ  ۖ وَأَنْزَلْنَا الْحَدِيدَ فِيهِ بَأْسٌ شَدِيدٌ وَمَنٰفِعُ لِلنَّاسِ وَلِيَعْلَمَ اللَّهُ مَنْ يَنْصُرُهُۥ وَرُسُلَهُۥ بِالْغَيْبِ  ۚ إِنَّ اللَّهَ قَوِىٌّ عَزِيزٌ 25. Sesungguhnya Kami telah mengutus Rasul-rasul Kami dengan membawa bukti-bukti yang nyata dan telah Kami turunkan bersama mereka Al kitab dan neraca (keadilan) supaya manusia dapat melaksanakan keadilan. dan Kami ciptakan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia, (supaya mereka mempergunakan besi itu) dan supaya Allah mengetahui siapa yang menolong (agama)Nya dan rasul-rasul-Nya Padahal Allah tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Maha kuat lagi Maha Perka Syukur alhamdulillah gerakan dakwah Islam melalui Persyarikatan Muhammadiya

  Ustadz Imanan, SAg Bolehkah Shalat Sunnah Qabliyah Dzuhur Dilakukan Sesudah Shalat Dzuhur Pertanyaan: Assalamu'alaikum Warahmatulloh Wabarakaatuhu Ustadz,.. Bolehkah kita Shalat Sunnah Qabliyah Dzuhur dilakukan sesudah  shalat Dhuhur (karena terlambat? Kalau boleh, bagaimana caranya, apakah dilakukan sesudah Dhuhur atau sesudah ba’diyah  Dhuhur ? Terimakasih jazakumulloh khairon (Pertanyaan dari ibu-ibu Aisyiah PRM Lontar) Jawaban: Wa’alaikumussalam Warahamtulloh Wabarakatuh Penanya yang budiman, Masalah hukum mengqadha shalat sunnah rawatib  (qabliyah dan ba’diyah) adalah suatu yang diperselisihkan (khilafiyah) dikalangan para ulama. Ulama Hanafiyah, ulama Malikiyah serta pendapat yang masyhur di kalangan Hambali, shalat rawatib  (qabliyah dan ba’diyah) tidak boleh diqadha selain shalat sunnah Fajr (2 raka’at sebelum Shubuh). Shalat tersebut boleh diqadha setelah waktunya. Dalil atau landasannya adalah hadits dari Abu Hurairah radhiyallohu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasul shallallo

  Khatam Susanto menerima mandat dari ketua lama Kirman (Dok. PRM) LAZISMUSBY.COM - Koperasi Mentari Masjid Al Mukminun Bulak Banteng mengadakan serah terima pergantian jabatan ketua di Kantor Pimpinan Ranting Muhammadiyah Bulak Banteng Wetan Jl Bulak Banteng Wetan 14/1 Kenjeran Surabaya, Senin (09/11/2020). Ketua Takmir Masjid Al Mukminun, Ustadz Dahlan, mengatakan, malam ini Koperasi Mentari Masjid Al Mukminun melakukan penggantian ketua koperasi. "Penggantian koperasi ini dilakukan karena masa jabatan ketua lama sudah habis, selain itu agar ada penyegaran dan lebih maju lagi koperasi tersebut," katanya. "Ketua terpilih dan mendapatkan amanah dalam koperasi ini adalah Bapak Khatam Susanto, MM, sehingga malam ini ketua lama Bapak Kirman menyerahkan tanggungjawab kepada Bapak Khatam Susanto," ujarnya.  Menurut Dia, Koperasi kedepan memiliki tantangan tersendiri apalagi ini masih pandemi COVID-19. "Tenaga, pikiran dan lainnya harus lebih banyak dicurahkan kepada

  Nur Cholis Huda MSi memberi materi di Masjid At Taqwa Pogot (Moh Arifin) LAZISMUSBY.COM-Takmir Masjid At Taqwa Pogot kembali melaksanakan pengajian rutin Rabu Pencerah setelah beberapa bulan terakhir diliburkan karena wabah COVID-19 seperti pada hari Rabu (04/11/2020) di Masjid At Taqwa Pogot Jl Pogot 1-3 Kenjeran Surabaya. Hadir sebagai pembicara dalam pengajian rutin Rabu Pencerah ini Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur Ustadz Nur Cholis Huda MSi. Wakil Bidang Dakwah Masjid At Taqwa Pogot Aksar Wiyono, MPdI mengatakan, sekian bulan tidak bisa menyelenggarakan pengajian rutin Rabu Pencerah karena wabah COVID-19. "Kami mematuhi protokol kesehatan yang disampaikan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan pemerintah, kami belum berani menyelenggarakan pengajian rutin pada waktu itu, insya Allah kedepan kami melaksanakannya kembali," katanya. "Kami hanya menyampaikan ribuan terima kasih kepada pengurus, jamaah yang tetap konsisten mensupport kegiatan Masjid A

  dr Tjatur Prijambodo, MARS Tanya: Assalamu’alaikum Wr. Wb.  Pengasuh Konkes Lazismu Surabaya yang dirahmati Allah. Ada tetangga kampung usianya 34 tahun, yang hamil anak pertama dan sudah 5 bulan tidak mens, perutnya membesar, mual muntah. Entah karena apa, tiba-tiba jabang bayi yang dikandungannya menghilang. Banyak yang menyebut bayinya digondol jin. Sebenarnya apa yang terjadi?  Terima kasih atas jawaban dan penjelasannya. habibie8080@gmail.com Jawab: Wa’alaikumussalam Wr. Wb Mas Habibie yang dirahmatai Allah.  Di seputar kita, seringkali ada cerita dengan berbagai ‘bumbu’ yag menyertainya, ada jin yang mengambil calon bayi yang dikandung seseorang. Benarkah itu?  Sebelum menjawabnya, ada baiknya kita pahami dulu tanda-tanda kehamilan. Tanda-tanda kehamilan dapat dibagi menjadi 3, yaitu tanda tidak pasti, tanda kemungkinan kehamilan dan tanda pasti kehamilan. Berikut ini merupakan tanda-tanda tidak pasti dan tanda-tanda pasti pada kehamilan. Tanda tidak pasti kehamilan: Tidak haid

  Foto album pembagian Nasi Jum'ah Berkah (Dok.Lazismu)  LAZISMUSBY.COM  - Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqoh Muhammadiyah Kota Surabaya terus menebar kebaikan dalam program Jum'ah Berkah dengan membagikan nasi Jum'ah Berkah Lazismu Kota Surabaya di lima wilayah se Surabaya seperti pada hari Jumat (30/10/2020). Ketua Lazismu Kota Surabaya Ustadz Sunarko S.Ag M.Si menyampaikan, setiap hari Jumat Lazismu Kota Surabaya membagikan nasi Jum'ah Berkah. "Nasi Jum'ah Berkah di sebar di Surabaya selatan, barat, timur dan utara. Ada seratus lebih nasi yang dibagikan oleh petugas Lazismu Kota Surabaya setiap jumat nya," katanya. Sementara itu, Wakil Ketua Lazismu Kota Surabaya Ustadz Abdul Hakim, M.Pd.I menambahkan, nasi Jum'ah Berkah Lazismu Kota Surabaya diberikan kepada mereka-mereka yang memang betul-betul membutuhkan. "Nasi diberikan kepada tukang becak, tukang parkir, tukang jahit dipinggir jalan, tukang ojek, tambal ban, satpam dan lainnya," k